dr. Deka, Sp.OG || 2025-01-12
Asam folat adalah salah satu nutrisi yang sangat penting bagi tubuh, terutama bagi pasangan yang berencana untuk memiliki anak. Mengonsumsi asam folat tidak hanya dapat meningkatkan kesuburan, tetapi juga berperan besar dalam mendukung perkembangan janin di dalam kandungan. Selain itu, asam folat juga sangat penting untuk produksi DNA, serta pembentukan dan perkembangan otak dan sistem saraf janin. Oleh karena itu, peran asam folat sangat krusial untuk kesehatan ibu hamil dan janin.
Keuntungan Asam Folat dalam Program Hamil
Berikut adalah beberapa manfaat utama asam folat bagi pasangan yang sedang menjalani program hamil:
1. Meningkatkan Kesuburan
Asam folat memiliki manfaat untuk meningkatkan kesuburan pada kedua pasangan, baik pria maupun wanita. Bagi wanita, asam folat membantu menjaga kesehatan ovarium, mendukung proses pembuahan, dan membantu perkembangan calon janin. Selain itu, asam folat juga mendukung kesehatan kandungan secara keseluruhan.
Pada pria, asam folat berperan dalam meningkatkan kualitas dan jumlah sperma. Kandungan antioksidan dalam asam folat, bersama dengan nutrisi penting lainnya seperti seng (zinc) dan protein, turut berperan dalam meningkatkan peluang pembuahan dan kehamilan.
2. Mendukung Tumbuh Kembang Janin
Janin yang sedang berkembang memerlukan asupan nutrisi yang cukup agar dapat tumbuh dengan sehat. Asam folat memainkan peran penting dalam pembentukan jaringan dan organ tubuh janin. Selain itu, asam folat juga dapat mengurangi risiko bayi lahir dengan berat badan rendah atau mengalami cacat sejak lahir.
3. Mencegah Preeklampsia
Preeklampsia adalah komplikasi kehamilan yang sering terjadi, yang dapat menyebabkan ibu hamil mengalami tekanan darah tinggi, pembengkakan tubuh, dan peningkatan protein dalam urin. Jika tidak diatasi, kondisi ini bisa membahayakan ibu hamil dan janin.
Walaupun penyebab pasti preeklampsia belum sepenuhnya diketahui, kekurangan asam folat diketahui dapat meningkatkan risiko kondisi ini. Oleh karena itu, mengonsumsi asam folat yang cukup dapat membantu mencegah terjadinya preeklampsia.
4. Mengurangi Risiko Keguguran dan Kelahiran Prematur
Wanita yang mengonsumsi cukup asam folat sebelum dan selama kehamilan memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami keguguran atau melahirkan prematur. Nutrisi yang cukup, termasuk asam folat, dapat memastikan kesehatan tubuh ibu yang pada gilirannya akan membantu menjaga kehamilan tetap sehat dan terhindar dari komplikasi yang berisiko.
5. Mencegah Cacat Lahir pada Bayi
Asam folat berperan penting dalam perkembangan janin dan berkontribusi besar dalam mengurangi risiko cacat lahir. Ibu hamil yang memiliki asupan asam folat yang cukup memiliki peluang lebih kecil untuk melahirkan bayi dengan cacat bawaan, seperti spina bifida (cacat tabung saraf), bibir sumbing, atau penyakit jantung bawaan. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa asupan asam folat yang cukup sebelum dan selama kehamilan sangat penting untuk mencegah cacat lahir pada bayi.
Kebutuhan Asam Folat dan Nutrisi Lain dalam Program Hamil
Wanita yang menjalani program hamil disarankan untuk mengonsumsi 400 mikrogram (mcg) asam folat setiap hari. Sebaiknya, konsumsi asam folat dimulai sekitar satu bulan sebelum program hamil dimulai, untuk memastikan tubuh siap menghadapinya. Asam folat dapat diperoleh baik dari sumber makanan alami maupun suplemen yang direkomendasikan oleh dokter.
Selain asam folat, ada beberapa nutrisi lain yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kesuburan dan menyiapkan tubuh menghadapi kehamilan, seperti omega-3, vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D, vitamin E, selenium, zinc, kalsium, dan zat besi. Mengonsumsi nutrisi-nutrisi ini secara seimbang dapat membantu tubuh wanita dan pria lebih siap untuk memulai proses kehamilan.
Sumber Makanan yang Mengandung Asam Folat
Selain melalui suplemen, asam folat juga bisa diperoleh dari berbagai jenis makanan sehat yang kaya akan kandungan tersebut, antara lain:
• Sayuran hijau: Seperti bayam, brokoli, sawi hijau, asparagus, dan kubis brussel.
• Buah-buahan: Jeruk, alpukat, pepaya, dan pisang adalah beberapa buah yang mengandung banyak asam folat.
• Kacang-kacangan: Kacang merah, kacang hijau, kacang polong, kacang tanah, serta kacang kedelai juga menjadi sumber yang baik.
• Biji-bijian: Seperti gandum dan sereal.
• Makanan laut: Ikan pollock adalah salah satu sumber asam folat yang baik.
• Produk hewani: Telur, hati sapi, dan susu juga mengandung asam folat.
Dengan mengonsumsi makanan tersebut, Anda dapat memastikan tubuh mendapatkan asam folat secara alami, selain juga bisa mengonsumsi suplemen jika diperlukan. Untuk memastikan kebutuhan asam folat tercukupi dengan baik selama program hamil, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter, yang dapat memberikan saran yang tepat mengenai suplemen kehamilan sesuai kebutuhan individu.
Kesimpulan
Asam folat adalah nutrisi yang sangat penting bagi pasangan yang sedang menjalani program hamil. Tidak hanya meningkatkan kesuburan, tetapi juga mendukung perkembangan janin dan mengurangi risiko komplikasi kehamilan. Oleh karena itu, penting bagi pasangan untuk mengonsumsi asam folat, baik melalui makanan sehat atau suplemen, dengan mengikuti saran dokter agar dapat mempersiapkan tubuh secara optimal untuk kehamilan yang sehat dan sukses.